Kaledioskop 2020

Rencana membuat kaledioskop tahun 2019 berujung wacana, maka untuk tahun ini aku sempatkan menulis kaledioskop 2020. Sebenarnya kaledioskop tahunan itu penting nggak sih? Menurutku penting ya bebs karena kita bisa bermuhasabah atas aktivitas-aktivitas penting yang telah kita lakukan tahun ini, mengingatkan apa yang belum tercapai dan juga lebih bersyukur karena kita masih diberi kehidupan oleh Allah SWT sehingga bisa menikmati tahun ini dengan sehat dan penuh keberkahan, ya meskipun ada juga derai air mata dan sedikit kerikil-kerikil kehidupan *azeek*

hmmm mari kita kembali mengingat apa-apa saja yang telah kita lalui selama 366 hari :)

Salah satu goals utama tahun 2020 adalah bekerja di lembaga keuangan syariah, tentu saja syaratnya minimal D-3 ataupun S-1 nah alhamdulillahnya awal tahun sudah daftar wisuda jadi dipastikan akhir bulan Januari 2020 aku wisuda. Capek aku tuu bekerja di lingkungan yang toxic L luar biasa makan ati, cuma banyak diemnya doang daripada ngomongnya. Okey lets review 2020 bebs…

•  Januari – Wisuda

Bagiku wisuda di bulan Januari rasanya excited sekali, wah kalau melihat ke belakang tentang bagaimana proses menyelesaikan tugas akhir, tentu penuh drama. Alhamdulillah tepat satu tahun aku menyelesaikan skripsi, hafalan ayat-ayat tentang ekonomi Islam, dan ujian komprehensif materi tentang ekonomi Islam.

*lihat galeri HP hihi*

Aku baru tahu kalau wisuda itu maju salaman sama pak rektor  dipanggilnya berdasarkan urutan IPK wkwkw malu banget akutuu males di cie cie in karena cumlaude, padahal ya cumlaude itu bagiku bonus karena aku bisa kompromi dengan waktu dan teman-teman yang ahli untuk nyontekin aku kalo aku gak paham sama tugasnya hehehe.

Jajaran ciwi-ciwi cantik cumlaude, itu yang di ujung IPK nya tertinggi, tentu saja saya yang paling rendah dalam barisan ini wkwk.

kalau yang tidak cumlaude salamnnya sama dekan dan barisnya dibelakang .

Sebenarnya aku pengennya didampingi pacar saat wisuda, eh pas Desember diputusin, hmm yaudah lah gakpapa toh aku wisuda bareng teman-temanku yang luar biasa baik dan selalu ada di saat aku down.

Wisuda juga penuh drama wkwk, ternyata gampang-gampang susah cari MUA (make up artist) untuk acara wisuda karena bisa jadi bukan cuma Undip yang wisuda di tanggal tersebut.

Aku sempat mau booking MUA  "X" eh udah penuh, akhirnya scrolling-scrolling di IG lalu inget kalau aku ada teman SMP yang berprofesi sebagai MUA dan rumahnya lumayan terjangkau dari rumahku, namanya Nindy. silakan teman-teman bisa cek IGnya @nindimay_makeup hehe, dia nerusin usaha mamanya, sanggar rias yang udah terkenal dari dulu. Orangnya cantik dan ramah, habis make up diftotoin banyak banget pake ring light biar terang benderang kayak masa depan, azeek.

FEB wisudanya bareng FK, jadilah Nenda dateng ke temen2 sejurusannya Gizi FK dan menyempatkan ketemu aku dan ngasih kado juga selamat, thank you Nend.

kalo ini Ismi N, temen zumba dan aerobik selama semester 7 saat Retno masih kos ya beb. abis itu melar deh badan aku, makan mulu tidur mulu nangis mulu, makan ati mulu wkwkk syedih 2019 meskipun saat itu gak jomblo ya tapi... ketemunya sama yang gak cocok *wkwk makin ambyar*

foto studio juga sudah booking di Sobi, hasilnya lumayan bagus cuman pelayanannya hmm little bad, maklum bray murah wkwk

kalo ini mas ega, senior humas kesmes yang baik dan mau sharing ilmu dan pengalamannya dari kkn, gadget, motor, dan kehidupan. kita seperjuangan ngurus wisuda alhamdulillah bisa kelar yey.

kalo yg ini sebelah kiriku namanya Ulul, meskipun badannya kecil, stok cemilannya lengkap, o tentu saja sering aku makan wkwk... baik banget ulul tuh, dia juga pinter banget masak, istriable dah pokoknya wkwk oh ya November kemarin dia tunangan . alhamdulillah ya.
kalau yang sebelah kanan pake slempang itu namanya IsmiT, sobat saat aku ambyar diputusin wkwk. makasih ya nasehat2 secara mental dan spiritualnya. sampe skrg aku dan IsmiT masih chat ini itu. seputar dia ngurus wisuda sih sama tentang giveaway hahaha

• Februari - Perpisahan dengan teman2 geng kalem, outbound, dan ikut eventnya ruang guru

namanya juga very fresh graduate, nyarinya program MT wkwkwk. Hmm ternyata ruang guru punya semacam coursera, namanya skill academy, waktu itu dapet voucher 50.000 bisa digunain untuk kursus via skill academy.

 

outbound ke jamus sama orang2 kantor, biar ga stress

perpisahan sama temen2 se geng, retno-dini-fitri mohon pamit dari Tembalang tercintah

• Maret - Jobfair dan Awal pandemi corona

alhamdulillah masih dikasih waktu dan kesempatan ikut yang namanya Jobfair,. ya Allah panas, sumuk, dan di dalem cuma ada KIPAS ANGINNN BUKAN AC. Ngelamar beberapa perusahaan sekitar 5 sepertinya. Aku kesana bersama temenku, berdua.

Eh keesokan harinya  ada announcement libur massal semua sekolah dan beberapa instansi, baiklah dirumah saja. dan beberapa hari kemudian temanku pulang ke kampung halaman sebelum kesusahan buat pulang karena mobilitas kan dibatasi.

Hasil dari job fair alhamdulillah dapet panggilan buat interview secara online via astronaut dan diterima kerja, tapi pemirsaaa aku gak lanjutin karena gak dapet restu dari ortu terutama ibu hehe. yaudah lah gpp. I'm not a reactive people, jadi saat itu diputusin Desember, nangisnya baru Maret wkwk. Yaa, aku tipe orang yang pandai memendam sesuatu, sebenarnya itu tidak baik sih karena akan merugikan diri sendiri jadi kepikiran terus malahan karena kita nggak bisa acccept perasaan yang ada, nggak bisa menerima "iya aku sedih, iya aku kecewa sama diriku sendiri, iya aku masih belum ikhlas dia ninggalin aku" karena denial "aku nggakpapa kok, ah ya udah ini kan emang takdirnya, kalau misal dilanjutin malah tidak baik, ah sudahlah ngapain masih kepikiran terus". 

Bersikap logis itu baik, tapi menerima dan jujur terhadap perasaan yang ada itu lebih melegakan.

Jangan denial terhadap perasaan yang ada, cukup dirasakan untuk bisa tau caranya sembuh.

bukan berarti baper, kita sebagai manusia kan dikaruniai hati nurani dan perasaan, ketika hati bilang kecewa sama diri sendiri, mulut bilang tidak apa-apa kan jadinya konslet, ujungnya gak waras, duh bahaya.

Maret, aku nangis, mencoba perlahan-lahan jujur terhadap diri sendiri, aku sakit hati, aku kecewa sama diriku sendiri, aku masih memikirkan dia, setelah nangis aku lega. rasanya lebih mudah untuk melupakan karena sudah jujur sama diri sendiri dan logika pun berjalan dengan sendirinya.

• April - Mulai Mengubah Pola Hidup Sehat

Mulai sadar diri bahwa "wah gue nggak bisa nih obesitas gini, selain badan berat, mager buat ngapa-ngapain juga emosinya jelek banget, sering merasa insecure, marah, dan sedih. kala itu current weightnya sekitar 67 kg wkwk, mulai menerapkan untuk nggak makan nasi alhamdulillah semakin turun, semakin turun sampe 63 kg waktu aku medical check up. awalnya susah banget karena ibu kan masak untuk sehari-hari nasi yaah, sedangkan aku harus menyiapkan makanna untukku sendiri, misalnya aku cuma makan sayur dan lauk doang atau aku beli bakso, atau aku cuma makan ayam aja dan lalapan.

Mulai sadar diri dan proses penyembuhan sakit hati pun dimulai, aku sadari bahwa ada beberapa evaluasi atas diriku, aku sadar aku harus memulai pola hidup sehat untuk pikiran yang sehat dan badan yang sehat.

• Mei - Mindfulness

Belajar Mindfulness untuk menunjang pola hidup sehat dan sembuh dari sakit hati. Aku mendengarkan afirmasi dari podcast Selaras dalam Nafas, ketika aku capek, aku validasi aku memang capek jadi tidak perlu dipaksakan untuk berkativitas lebih, ketika aku kenyang aku harus bisa merasakan. jujur selama ini aku menutupi perasaan yang hadir sehingga membuat diriku tidak peka dan tidak peduli terhadap diriku sendiri. Naik kelas! ternyata patah hati yang lumayan besar ada perubahan besar juga yang terjadi pada diriku, mungkin Allah mau kasih pelajaran dan ujian, barakallah.

• Juni - Motor Baru tapi Kredit

Motor baru alhamdulillah, wkwk meski ketar ketir juga takut nggak bisa nyicil. Sebenarnya ide membeli motor baru sudah dibicarakan Ibu sebulan sebelumnya, aku disarankan untuk membeli motor baru supaya gajinya tidak untuk berfoya-foya ala anak muda. yaaa dengan cara kredit, supaya ada uang yang disisihkan untuk membayar cicilan. This is my first time utang belasan juta hoho agak takut sih tapi lets try, toh aku juga mumpung masih single belum ada suami dan utamanyaa anak sih soalnya kalo udah punya anak bakal mengedepankan kepentingan anak dulu.bismillah, doin yaaa cepet kelar wkwk. udah angsuran ke 6 nih sampe Desember, masih 17x lagi. oh ya untuk DPnya patungan, aku dengan sisa gaji dan THR, juga uang bapak dan ibu.

• Juli - New Job, Coba-coba

Aku sudah nggak tahan sama lingkungan perusahaanku, bosan, lelah, dan tidak bisa menjadi diriku sendiri, nggak tambah ilmu malah tambah bego dan menutup diri karena circle kantorku gak sehat, toxic banget ngga mau nerima perubahan dan salah. hadeh drama pokoknya. akhirnya memulai untuk nyemplung di CCA, di lapangan sih, wkwk tapi sales CCA tinggal ngerekap order bukan yang mati-matian promosi jadi masih aman lah. Di sana cuma dua hari, gak dapet kos karena gak dapet restu dari ortu terutama Ibu. yaudh deh balik ke perusahaan lama. hmm yaudah dijalani dlu aja. proses move on sekitar 55% yaa setengah jalan lebih dikit yaa wkwk.

• Agustus - Apply Lembaga Keuangan Syariah

Sampai kapan mau bertahan di toxic environment, aku cuma bisa berdoa supaya dikabulkan sama Allah dan akhirnya setelah lama tidak mendapat informasi loker di lembaga keuangan syariah, temanku di IG posting loker unit usaha syariah MNC, wah tentu tertarik dong, aku coba aja nanya-nanya ke dia karena dia pernah magang disana, oke dengan niat yang baik diiringi bismillah tapi juga nekat karena gajinya pas pasan banget. dah lah nggakpapa daripada aku makan ati tiap hari rasanya mau nangis (eh beneran nangis) tiap malem. Pertengahan bulan ada interview dari HRD dan HO via telepon. setelah itu interview kepala cabang di Semarang dan mulai kerja 1 September 2020

• September - New Job

Happy birthday Retno 24 tahun, tiada yang spesial lagi. tahun 2019 aku tidak merayakannya juga, meski saat itu aku punya pacar, 2020 aku di kos, sendiri, belum kenal siapa2, ya tidak ada yang tahu ulang tahunku, ada beberapa ucapan dari teman-teman kuliah. New Job! mulai ada angin segar bisa keluar dari lingkungan toxic. Bulan pertama, ngos-ngosan masalah duit wkwk, hemat banget :( lalu membaca Merry Riana mimpi sejuta dolar jadi semangat "nggak cuma gue yang susah".

• Oktober - Mulai Ngos-ngosan Finansial

Tantangan makin berat, duit menipis banget, makan seadanya, orang tua? o tentu jangan sampai tahu. selain ngos-ngosan masalah finansial juga fisik capek. HEYYY PANTESAN ORANG-ORANG LAPANGAN ITU KEBANYAKAN COWOK.

• November - Pulang ke rumah

Nggak ngekos karena finansial udah kacau banget hehe takut mati kelaparan, dah lah akhirnya pulang. masih mencoba menikmati pekerjaan karena memang ini lebih baik daripada bertemu orang dan lingkungan yang toxic setiap hari dimana aku hanya menjadi patung dan robot yang cuma bisa bilang "nggih", nggak mau lagi :(

Fisik makin capek, berdoa supaya dimudahkan mendapat pekerjaan yang sesuai kodrat perempuan yaitu "dirumah" maksudnya tidak di lapangan alias di kantor ataupun WFH.

Akhir bulan kok ya dikabulin. SHOCK! kami diberhentikan semua, sedih pasti, aku aja nangis, eh temen2 yang lain juga sih. ngenes pisannn.

• Desember- Jobless -Jobseeker

Sejak lulus kuliah, aku nggak punya waktu luang untuk sekedar santuy-santuy baca buku, nonton film, isinya kerjaaaa mulu. "Nganggur" kali ini aku syukuri untuk mengapresiasi diri, membaca buku-buku biografi, novel, produktivitas, dan tak lupa juga mencari kerja.

aku percaya, Allah menghitung sampai Ia berhenti. aku banyak melamar pekerjaan yang ada di Semarang, ditolak banyak banget! padahal beberapa aku merasa optimis saat melihat aku punya pengalaman di bidang administrasi 1,5 tahun. TIDAK SEMUDAH ITU FERGUSO. tapi ya aku tidak terlalu suka administrasi in my deepest of my heart jadi mungkin Allah bilang "jangan mengkhianati hati Ret" akhirnya nggak tau kenapa aku diterima di perusahaan yang aku nggak tau seluk beluknya, tap 80% perusahaan tersebut baik. aku nggak pernah kepo dan berharap tapi dikasih jalan lewat situ, ya bersyukur tapi nggak nyangka. Allah has a better offer ;)

Alhamdulillah 2020. Satu keyakinan atas tahun ini adalah "Allah has a better offer, jadi tetap bersyukur sama yang ada dan peka sama tanda-tanda "naik kelas" untuk berusaha serta berdoa.